Pada tanggal 25 Februari 2013 lalu, KPI angkatan 2012 menyelenggarakan acara LAUK (Langkah Awal Untuk KPI), penyelenggaraan acara itu adalah untuk menguak kreativitas dan bakat yang tersembunyi didalam jiwa mahasiswa/i KPI, sekaligus uji kompetensi atas tiga Ranah yang ada di KPI yaitu: I'lam, Khitobah, Kitabah.
Lomba-lomba itu adalah: Puisi, Mading, Film, MTQ, Pidato, Apapun yang orang lain katakan tentang acara ini tapi anak-anak CAU merasa acara LAUK memang telah membangunkan macan yang tertidur dalam hati dan jiwa mereka.
Tidak tanggung-tanggung CAU menyabet empat penghargaan sekaligus:
- Juara 1 lomba Mading
- Juara 1 lomba Film
- Juara 1 lomba Baca Puisi
- Juara 1 lomba Pidato Mahasiswi
Raihan yang sangat menggetarkan KPI angkatan 2012, CAU " memang bukan kelas yang neko-neko, bahkan CAU terlihat pasif, jarang bergerak tapi mungkin hati dan jiwa mereka bergerak saat itu, Sehingga pembuatan mading yang tampilannya unik dan berbobot di bawah tangan-tangan kreative: Yoga, Nina, Cika, Nia, berhasil menggaet piala bergengsi itu.
Tak banyak bicara juga tapi sanjungan yang luar biasa dari setiap kelas, angkatan, dan jurusan. Film yang di garap oleh para CAU, dengan judul " Cinta Teu Mandang Cangkang" mampu menggeser "Cinta Dalam Diam" KPI B, dan "Harlem shake" ala KPI A,
Lewat tangan kreative dan pemikiran: sorban, yoga, aban, rizky, regi, rahmatillah, nidaul, nina, nia, susi, nurdin, rachem, veby, dan semua anak CAU, tema dan alur cerita "Cinta Teu Mandang Cangkang" kembali mampu menyabet piala bergengsi katagori film terbaik, woww...!!
CAU kembali menyabet pembaca Puisi terbaik, Weny Atikasari, mahasiswi asal Riau, membuat aula UIN Sunan Gunung Djati Bandung bergemuruh dalam haru biru, puisi yang ia bacakanpun penuh makna yang dalam untuknya dan kehidupannya, sehingga juri penomenal, Sanghyang Mughni Pancaniti, penulis buku "La Ilaaha Illa Ana" memberikan standing uplouse pada saat itu, weny dengan segala jerih payah dan kemampuannya mampu menyumbangkan penghargaan bergengsi bagi CAU.
Nidaul Hanifah sosok mahasiswi yang sederhana yang berasal dari daerah Subang, dengan tema Cinta kepada Allah ia mampu menyumbangkan gelar juara bagi CAU, gaya pidato dan isi pidatonya mampu memukau para juri dan hadirin di aula hari itu.
tak tanggung tanggung Weny dan Nidaul, mendapat apresiasi dari sekertaris jurusan dengan mengajukan beasiswa mahasiswa/i berprestasi Alhamdulillah.
0 comments:
Post a Comment